Widget HTML #1

Contoh Deskripsi Singkat Bunga Dahlia dalam Bahasa Inggris dan Artinya


DESKRIPSI BUNGA DAHLIA DALAM BAHASA INGGRIS - Selamat datang kembali ke ruang belajar kami, seperti biasa kami akan memberikan informasi – informasi belajar bahasa Inggris yang pastinya memberikan manfaat bagi teman – teman semuanya. Hari ini kita akan membahas tentang bunga Dahlia yang dikenal sebagai salah satu tumbuhan yang tumbuh di setiap tahunnya.

Tidak hanya memiliki tampang yang indah, dahlia juga memiliki beberapa manfaat dalam kesehatan, beberapa diantaranya adalah: membantu menurunkan tekanan darah, karena kandungan inulin bunga ini menjadi prebiotik inulin, membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, membantu melancarkan sistem pencernaan, membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, mencegah terjadi obesitas, membantu meningkatkan kekebalan tubuh, dan membuat tubuh menjadi lebih sehat. Untuk mempersingkat waktu masi kita lihat deskripsi bunga dahlia dalam bahasa Inggris:

Contoh Deskripsi Bunga Dahlia dalam Bahasa Inggris dan Artinya


Dahlias are annual blooming plants, with mostly tuberous roots (Dahlia merupakan bunga tahunana yang memiliki akar umbi). While some have herbaceous stems, others have stems which lignify in the absence of secondary tissue and resprout following winter dormancy (yang mana sebagian memiliki batang herba, dan sebagain lainnya memiliki batang lignify yang tidak memiliki jaringan sekunder dan pemulihan setelah musim dingin), allowing further seasons of growth (memungkinkan musim pertumbuhan lebih lanjut).

As a member of the Asteraceae the flower head is actually a composite with both central disc florets and surrounding ray florets (sebagai bagian dari Asteraceae bunga ini memiiki kepala komposit dengan bagian tengah kuntum berbentuk disk dan sekelilingnya merupakan lembaran kuntum bunga). Each floret is a flower in its own right (dengan setiap floret merupakan bunga), but is often incorrectly described as a petal, particularly by horticulturists (tetapi hal ini sering sekali disalah artikan sebagai helaian kuntum bunga, khususnya oleh para ahli hortikultura) .

The modern name Asteraceae refers to the appearance of a star with surrounding rays (nama modern Asteraceae mengacu pada penampilan dari sebuah bintang yang dikelilingi oleh lembaran kuntum bunga). The dahlia was declared the national flower of Mexico in 1963 (bunga dahlia di sahkan menjadi bunga national Negara Mexico pada tahun 1963). The tubers were grown as a food crop by the Aztecs (ditaman sebagai makanan oleh kaum Aztecs), but this use largely died out after the Spanish Conquest (tetapi hal ini kemudian brakhir setelah penakhlukkan spanyol).

Attempts to introduce the tubers as a food crop in Europe were unsuccessful (upaya untuk memperkenalkan umbi – umbian sebagai bahan pangan di Eropa tidak berhasil). In the language of flowers, Dahlias represent dignity and instability (sebagai bunga, Dahlia mengambarkan martabat dan ketidakstabilan).

Spaniards reported finding the plants growing in Mexico in 1525 (orang – orang spanyol mengatakan bahw amereka menemukan tumbuhna ini di Mexico pada tahun 1525), but the earliest known description is by Francisco Hernández, physician to Philip II (tetapi deskripsi yang paling awal diketahui oleh Francisco hernandez, seorang dokter untuk Philip II), who was ordered to visit Mexico in 1570 to study the "natural products of that country" (yang mana diperintakan untuk mengunjungi Mexico pada tahun 1570 untuk mempelajari “produk – produk alami dari Negara tersebut).

They were used as a source of food by the indigenous peoples (mereka dijadikan sebagai sumber makanan oleh penduduk pribumi), and were both gathered in the wild and cultivated (dan keduanya dikumpulkan di alam liar dan di kembang biakkan). The Aztecs used them to treat epilepsy, and employed the long hollow stem of the (Dahlia imperalis) for water pipes (suku Aztecs menggunakannya sebagai obat epilepsy, dan menggunakan pipa berlubang panjang dari (imperalis Dahlia) sebagai pipa air).

The indigenous peoples variously identified the plants as "Chichipatl" (Toltecs) and "Acocotle" or "Cocoxochitl" (Aztecs) (masyarakat pribumi mengidentifikasi berbagai taaman sebagai “ChiChipatl” (Toltecs) dan “Acocotle” atau “Cocoxochitl”).

From Hernandez' perception of Aztec, to Spanish (dari persepsi Hernandez tentang suku Aztec, ke spanyol), through various other translations, the word is "water cane", "water pipe", "water pipe flower", "hollow stem flower" and "cane flower" (melalui banyak terjemahan lainnya, kata itu berarati “tongkat air”, “pipa air”, “bunga batang berongga”, dan “bunga tongkat”). All these refer to the hollowness of the plants' stem (semua arti ini merujuk pada kekosongan pada batang).

Hernandez described two varieties of dahlias (the pinwheel-like Dahlia pinnata and the huge Dahlia imperialis) as well as other medicinal plants of New Spain (Hernandez menggambarkan dua jenis dari dahlia (Dahlia Pinnata yang seperti kincir dan Dahlia Imperialis yang besar).

Francisco Dominguez, a Hidalgo gentleman who accompanied Hernandez on part of his seven-year study, made a series of drawings to supplement the four volume report (Francisco Dominguez, adalah seorang pria Hidalgo yang menemani Hernandez dalam tujuhtahun masa belajarnya, membuat serangkaian gambar utnuk melengkapi laporan yang berjumlah 4 volume).

Three of his drawings showed plants with flowers: two resembled the modern bedding dahlia, and one resembled the species Dahlia merki; all displayed a high degree of doubleness (tiga dari gambarnya menunnjukkan tumbuhan dengan bunga; dua menyerupai Dahlia jenis bedding, dan satunya lagi menyerupai spesies Dahlia merki; semua menggambarkan tingkat penggandaan yang tinggi).

In 1578 the manuscript, entitled Nova Plantarum, Animalium et Mineralium Mexicanorum Historia (pada thaun 1578 manuskrip yang berjudul Nova Plantarum, Animalium et Mineralium Mexicanorum Historia), was sent back to the Escorial in Madrid; they were not translated into Latin by Francisco Ximenes until 1615 (dikembalikan ke Escorial di Madrid; mereka tidak di terjemahkan kedalam bahasa latin oleh Francisco Ximenes sampai tahun 16525)

In 1640, Francisco Cesi, President of the Academia Linei of Rome, bought the Ximenes translation, and after annotating it (pada tahu 1640, Francisco Cesi, presiden dari Akademi Linea di Roma, membawa terjemahan Ximenes), published it in 1649-1651 in two volumes as Rerum Medicarum Novae Hispaniae Thesaurus Seu Nova Plantarium, Animalium et Mineraliuím Mexicanorum Historia. The original manuscripts were destroyed in a fire in the mid-1600s (di terbitkan pada tahun 1649-1651 dalam dua volume sebagai Rerum Medicarum Novae Hispaniae Thesaurus Seu Nova Plantarium, dan Animalium et Mineraliuím Mexicanorum Historia).


Bunga dahlia yang sangat indah dipandang mata juga memiliki banyak jenisnya lho guys, beberapa jenis bunga Dahlia antara lain; Hanakerusai dahlia, Dahlia kuning, Hibotan dahlia, dan Yukitemari dahlia. Memilki warna yang begitu indah dan bervariasi dahlia menjadi pilihan tepat untuk kamu yang ignin menghadiahkan seseorang buket bunga di acara spesial. Buket bunga dahlia cocok diberikan kepada orang – orang tersayang seperti kekasih, istri, ataupun ibu.

Tidak hanya itu dahlia juga bisa kamu jadikan sebagai pilihan tanaman yang akan mengisi halaman rumah kamu.